Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

Puteri Jenderal Kunjungi Qothrotul Falah

Jumat, 23 Maret 2012

Puteri Alm Jenderal Felix, pilot helikopter Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Ir. Soekarno, H.A. Tine Damayanti Joicetineke Piri berkunjung ke Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten, Rabu (22/3/2012) malam. Kehadirannya sebagai Ketua Yayasan Kasih Sayang Banten (Kasaba) ini ditemani oleh Sekretaris Yayasan Kasaba, Andika Putra, yang juga alumni Pondok Pesantren Qothrotul Falah.

Wanita energik dan visioner berusia hampir 70 tahun ini hadir untuk bersilaturahim dengan keluarga pesantren. Di sana, beliau diterima dengan hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Lebak KH. Achmad Syatibi Hanbali, istri pengasuh Hj. Siti Ammah, dan seorang pembantu pesantren, Nurul H. Maarif.

Dalam obrolan yang berlangsung sekitar satu setengah jam, dari pukul 21.30 s.d. 23.00 itu, wanita berdarah Keraton Mangkunegaran Solo ini bercerita banyak hal; baik kehidupan pribadi, perjalanan meraih pendidikan, perjalanan dinas keliling 28 negara asing, persentuhannya dengan protokoler kepresidenan, juga pengalamannya berakrab ria dengan Ir. Soekarno, Soeharto, Megawati, Gus Dur, juga Susilo Bambang Yudhoyono.

Yang terpenting lagi, beliau banyak bercerita perihal misi sosialnya di sekitar wilayah Banten melalui Yayasan Kasaba. “Saya suka mengirimkan dokter dan sarana kesehatan ke beberapa wilayah Banten, terutama sekitar Badui. Saya ingin memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk berbagi. Mudah-mudahan ini manfaat,” ujar wanita pengusaha yang menetap di Banten sejak 1959 ini.

Bunda – sapaan akrabnya – yang hingga kini masih segar bugar, juga bercerita banyak hal lain tanpa terbatasi oleh tema tertentu. Terkadang juga bicara kesehatan dengan sangat baik, karena Ibunya seorang ahli bedah dan ketua rumah sakit di Jakarta. Pokoknya, apa saja dibicarakan kala itu dan semuanya mengalir lancar. Tutur katanya yang santun dan rapi khas priyayi Jawa, membuat suasana silaturahim menjadi kian akrab dan kekeluargaan. “al-Hamdulillah, atas izin Allah SWT, saya punya keluarga baru lagi di sini,” ujar wanita yang dekat dengan Buya Hamka ini akrab.

Atas kunjungan yang tak direncanakan ini, karena Bunda kebetulan lewat pesantren dari arah Binuangen-Serang, Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah KH. Achmad Syatibi Hanbali mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. “Senang sekali, Bunda bisa main ke tempat ini. Mudah-mudahan suatu saat Bunda bisa main ke sini lagi dengan durasi waktu yang lebih longgar, sehingga lebih banyak lagi yang bisa kita pelajari dan petik dari pengalaman Bunda,” katanya saat Bunda hendak meninggalkan pesantren diiringi gerimis hujan.

Usai kehadirannya ke Pondok Pesantren Qothrotul Falah, Bunda juga masih sempat melayani telpon dan sms keluarga pesantren. Dalam salah satu smsnya, yang dikirimkan Kamis (23/3/2012), beliau menuliskan sms yang hangat sebagai tanda persaudaraan. “Senang sekali bisa berkenalan dengan Abi serta Umi. Pertemuan yang singkat tapi sangat menyenangkan. Semoga Allah memberikan kesempatan yang indah lagi hingga Bunda bisa silaturahim lagi ke pesantren ini. Insya Allah di minggu depan ya. Salam buat Abi dan Umi,” tulisnya dalam pesan singkat. Panggilan “Abi” dan “Umi” ini menunjukkan kedekatan dan keramahan Bunda pada siapapun yang baru dikenalnya.

Amin Bunda! Semoga Bunda sehat selalu dan panjang umur, sehingga Allah SWT menakdirkan Bunda bisa berkunjung lagi ke pesantren ini. Dengan tangan terbuka dan penuh keriangan, keluarga pesantren akan menyambut Bunda dengan sebaik-baiknya. Semoga juga, kehadiran Bunda yang penuh pengalaman hidup memberikan inspirasi dan motivasi bagi kemajuan pesantren ke depan. Amin! [nuha]


0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP