Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

Gola Gong;
Perbanyak Kegiatan Yang Merangsang Otak

Minggu, 01 Agustus 2010

Pendiri Rumah Dunia Serang Banten, Gola Gong menyatakan, hendaknya Pondok Baca Qi Falah menyajikan aneka kegiatan yang merangsang otak. Bisa berupa menggambar, melukis, membuat puisi, berpidato, dan sejenisnya. “Pengelola PB Qi Falah harus membuat kegiatan seperti ini, biar lebih banyak dirasakan manfaarnya,” ujarnya berpesan.

Demikian dikatakan penulis produktif itu saat menjadi pembicara pada Dialog Pendidikan bertema “Eksistensi Perpustakaan Menuju Lebak Kota Pendidikan,” di Pondok Pesantren Qothrotul Falah Jl. Sampay-Cileles Km. 5 Ds. Sumurbandung Kec. Cikulur Kab. Lebak Banten, Selasa, 27 Juli 2010. Hadir juga Anggota DPRD Kab. Lebak AM Erwin Sukma dan Kasi Kurikulum Kemendiknas Kab. Lebak Drs. Solihin, M.Pd. Pesertanya terdiri dari para santri, alumni, dan OSIS se-Lebak.

Gola Gong, yang hadir ditemani dua rekannya juga menyatakan, acara-acara seperti ini sangat penting diadakan untuk menumbuhkan minat baca anak. “Tapi jangan sekedar hadir saja, lantas lupa makna pertemuan ini,” ujar pria yang gemar “menggilir” taman baca untuk dikunjungi ini.

Karenanya, Ketua Taman Baca Masyarakat (TBM) Indonesia ini senang melihat eksistensi PB Qi Falah, sehingga di tengah guyuran hujan lebat dan badai di daerahnya, penulis Balada Si Roy ini tetap menyempatkan diri untuk hadir. “Kalau dulu punya motor, orang lain bisa memakluminya. Sekarang oleh Allah dikasih mobil, nggak kehujanan, rasanya malu kalau tidak hadir,” katanya.

Kendati senang dengan keberadaan taman baca, namun ia mewanti-wanti supaya pengelolanya tidak berubah niat mulianya. “Pondok baca bisa jadi gudang maksiat. Ada cewek yang cantik, bisa jadi lebih dilayani ketimbang yang lain. Itu sebabnya, ia bisa menjadi musibah jika pengelolanya tidak amanah,” pesan empunya motto Menulis Adalah Membaca 2 X ini.

Sedangkan Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, Erwin Sukma menyatakan, perpustakaan harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan membaca. “Jangan malas membaca! Gemar membaca itu akan menambah ilmu dan malas akan membuat kita ketinggalan zaman,” kata mantan Kepala Desa ini.

Selain itu, anak-anak juga harus memiliki keinginan untuk maju. “Kalau punya keinginan dan motivasi untuk maju, maka kalian akan berkembang dan menjadi orang sukses,” ujarnya.

Khusus untuk Pondok Baca Qi Falah, putera Lebak ini berpesan, supaya ia menjadi tempat yang menyenangkan bagi para pengunjungnya, sehingga mereka bisa betah berlama-lama di dalamnya dan bahkan ketagihan. “Jadikanlah perpustakaan sebagai arena yang disenangi,” pesannya.

0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP