Kunjungi Qi Falah, Kabid Pekapontren Minta Perbanyak Kamus
Minggu, 30 Mei 2010
Kepala Bidang (Kabid) Pekapontren Kementerian Agama Wilayah Banten, Drs. H. Iding Mujtahidin, M.Pd., mengunjungi Pondok Baca Qi Falah, Rabu (26/5/2010 siang. Beliau, yang baru usai mengisi acara sosialisasi Paket C di Anyer, datang sendirian sekira pukul 12.15 WIB.
Setibanya di Pondok Pesantren Qothrotul Falah, beliau langsung menuju Pondok Baca Qi Falah, yang baru selesai direhab dua hari lalu. Di sana, beliau ditemani oleh pembantu umum PB Qi Falah, Nurul H. Maarif. "Baru saja selesai direhab, Pak. Masih berantakan dan banyak ornamen yang belum terpasang," kata Nurul.
Mendengar hal itu, Kabid tampak mafhum, karena suasana lingkungan PB Qi Falah memang masih tampak acak-acakan. Sampah masih berserakan di mana-mana. Puing-puing bekas bongkaranpun masih teronggok di sembarang tempat.
"Ntar harus dibereskan semua ya. Termasuk yang di samping-samping ruangan," pinta Pak Kabid. "Insya Allah, Pak, selekasnya," timpal Nurul tanda siap sedia.
Kabid juga menyatakan, kendati sudah cukup banyak, kuantitas koleksi buku Qi Falah harus terus ditingkatkan. Beliau bahkan menganjurkan pengajuan surat permohonan buku ke lembaga baik swasta maupun pemerintah. "Minta ke Kemendiknas dan penerbit-penerbit buku yang lain," usulnya. "Alhamdulillah, ke Kemendiknas kami sudah minta. Katanya mau dikirim. Namun sampai sekarang belum juga," timpal Nurul, yang terus berharap Kemendiknas benar-benar mengirimkan hibah buku-bukunya.
Di akhir wasiatnya, beliau berpesan untuk memperbanyak kamus. "Kamus Bahasa Arab, Inggris, Indonesia, dan yang lain-lain. Jangan hanya satu satu. Minimal dua dua," katanya.
Ketika beliau tengah memandangi Mading Qi Falah yang memajang informasi Hibah Buku dari IKAPI & FIM untuk Qi Falah, sekira pukul 12.25 WIB terdengar ikomah dhuhur dari Masjid Qothrotul Falah. Beliau tampak bergegas keluar ruang Qi Falah untuk mengambil air wudhu dan shalat berjamaah bersama para santri.
Usai shalat, pejabat Kemenag yang tampak sederhana dan merakyat ini, lantas bertemu dengan Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah, KH. Achmad Syatibi Hanbali. Tak hanya pengasuh, ternya di kediaman itu telah menunggu Pengasuh Pondok Pesantren Darussaadah, KH. Pupu Mahpudin dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Idrus, KH. Ahmad Khudhori. Merekapun lantas makan siang ala kadarnya sembari ngobrol ringan.
Pukul, 13.40-an, beliau tampak meninggalkan Pondok Pesantren Qothrotul Falah untuk melanjutkan perjalanannya. Terima kasih Pak Kabid! Semoga Allah meninggikan derajat Bapak di dunia dan akhirat. Dan, semoga upayanya untuk membangkitkan perpustakaan pesantren bisa terlaksana. Amin!
0 komentar:
Posting Komentar