Seratus Persen Lulus

Hasil Ujian Nasional (UN) telah resmi dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. Karena berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya, kali ini banyak "korban" siswa bergelimpangan di mana-mana. Sampai-sampai ada yang bilang, hasil ujian kali ini "rusak". Sangat banyak kegagalan yang terjadi. Siswa yang harus mengulang ujianpun bejibun.

"Tapi al-hamdulillah, kalian lulus semuanya. Seratus persen. Saya bangga dan ini patut disyukuri. Silahkan sujud syukur dan berterimakasihlah pada para pembimbing," kata Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten, KH. Ahmad Syatibi Hanbali, Senin (26/4/2010), di kediamannya.

Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan SK Kelulusan siswa-siswi Kelas XII SMA IPA/IPS Qothrotul Falah. Tampak hadir juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ahmad Amrullah, Ketua KIR Ustadz Agus F Awaludin, dan sang pembantu umum Nurul H Maarif.

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, pemberian SK Kelulusan kali ini cukup spesial karena langsung disampaikan oleh pengasuh. Ini barangkali bentuk kebahagian beliau. Beliau berharap, hasil ini memacu mereka untuk kian getol lagi dalam belajar.

Beliau berpesan, tak usahlah mereka meluapkan kegembiraan ini dengan mencorat-coret bajunya seperti yang biasa terjadi. "Nggak usah begitulah. Kalian ini santri. Lebih bagus dan lebih manfaat kalau diberikan pada adik-adik kelasnya," pesannya.

Beliau juga berpesan, sampai wisuda nanti, 27 Juni 2010, mereka tak diberikan ijin pulang. "Di pondok sajalah. Nggak usah pulang. Saya minta bener-bener ya! Ngaji yang bener. Ntar ngajinya ditambah," ujar beliau sembari berharap semoga kelak mereka menjadi orang-orang sukses. "Jangan lupa sabar ya! Sabar itu miftahu kulli ma yurja'/kunci segala yang dicita-citakan,"
imbuhnya.

Mengetahui kelulusannya, mereka tampak bahagia dan sumringah. Tiga tahun menanti, sukses juga akhirnya. Merekapun berencana ngeliwet masal sebagai tanda kesyukuran. Cukup lauk ikan
patin. "Jangan lupa, guru-guru diajak semua. Sambelnya yang pedas. Pokoknya saya bangun tidur malam ini, liwet sudah siap," pinta Pak Amru. =Oke, selamat buat ente semua. Widhi, Ela, dan Kurnia, "jangan menangis sayang" (mengutip lagu anaknya Charlie ST12 yang didedikasikan buat Sinar si anak hebat). Hapuslah air matamu dengan tisu kebahagiaan. Gimana rasanya gak lulus? Ha..[pak kepala]