Jangan Berisik, Sedang UAS!

Sejak Rabu, 2 Juni 2010, siswa siswi SMA dan MTs Qothrotul Falah Cikulur menjalani Ujian Akhir Semester (UAS) Genap Tahun Pelajaran 2009/2010. "Insya Allah, UAS Genap ini akan berakhir Rabu, 9 Juni 2010. Total sekitar delapan hari.Lumayan melelahkan," ujar Ketua Panitia UAS, Ustadz Ahmad Turmudzi, di kantornya yang asri, di bilangan Sarian Cikulur.

Didampingi Ibu Mulyanis, Athur -sapaan akrab juragan pulsa ini- menjelaskan, sebelum dimulai ujian tulis, mereka menjalani ujian lisan selama tiga hari. "Yang diujikan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Ibadah Amaliah, Qiraatul Quran, Tajwid, dsb.," ujar Athur. "Ini persyaratan mengikuti
UAS. Makanya yang tidak lulus ujian lisan harus menjalani remedial sampai dinyatakan lulus," timpal Bu Mis sembari senyum-senyum.

Athur berharap, UAS kali ini berjalam lancar tanpa kendala dan sukses tanpa cela. Hasil yang dicapai anak-anakpun diharapkan maksimal. "Semoga saja ini menjadi UAS yang menyenangkan," katanya berharap.

Menghadapi UAS ini, siswa siswi SMA & MTs tampak melakukan persiapan sungguh-sungguh. Di sudut-sudut asrama atau majelis, mereka terlihat tekun menghafal. Tangan tiada lepas dari
catatan. Mulut komat kamit baca mantra. Sesekali tampak berdiskusi, dan sebagainya.

Yang pasti, suasana UAS ini tampak hening lantaran semua berkonsentrasi pada belajar dan menelaah catatan. Makanya jangan berisik, karena lagi ada ujian. Baca berita ini pun harus pelan-pelan, supaya tidak mengganggu mereka yang tengah rajin-rajinnya belajar.

Andaikan suasana ketekunan dadakan ini menjadi tradisi harian, yang alamiah, barangkali tak ada lagi bibit orang bodoh di negeri ini. Kemajuan peradabanpun tinggal menanti waktu. Tapi, hal ini baru kita dapati setengah tahun sekali, bukan? [pak kepala]