Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

Digerakkan Allah Menemui Mas Gong

Senin, 30 Maret 2009

al-Hamdulillah, puji syukur untuk Allah SWT semata. Tak dinyana dan tak disangka, kru Pondok Baca Qi Falah (PB Qi Falah), digerakkan oleh Allah SWT untuk bertemu dengan “biang”nya Taman Baca Rumah Dunia, Gola Gong – yang akrab disapa Mas Gong.

Dikomandoi Koordinator PB Qi Falah, Agus F. Awaluddin, kru PB Qi Falah yang terdiri dari Dede Saadah Syatibi, Neng Atikah Syatibi, Nilna Dina Hanifa (2,9 tahun) dan Nurul H. Maarif, ditakdirkan menemui pria santun itu di Markas Besar Rumah Dunia Serang Banten, Kamis (26/3/2009) pagi. Obrolan santaipun berlangsung hampir satu jam. Tak lama berselang, Presiden Rumah Dunia Firman Venayaksa, turut bergabung. Tambah gayeng saja suasananya.

Kejadian “langka” ini berawal dari “iseng-iseng”. Salah satu kru PB Qi Falah, Kamis pagi itu mencoba menelpon Mas Gong. Ya, siapa tahu saja ada respon baik dari tokoh literasi ini. Dan ternyata, Mas Gong mengangkat telepon dan perbincangan singkat (tak lebih dua menit) yang berujung rencana pertemuan itupun terjadi. Akhirnya, pertemuan dengan sosok “sufi-positif” yang selalu menyerahkan segalanya pada kuasa Allah SWT ini benar-benar terjadi.

Bagi kru PB Qi Falah, yang masih awam di dunia literasi (apalagi keberadaannya yang belum genap tiga bulan dan lokasinya yang di kampung), pertemuan dengan pria gondrong nan semangat ini bak mimpi di siang bolong. Siapa sangka Mas Gong begitu ringannya menerima kunjungan para tetamu yang datang? Ia tak pandang bulu dan latar belakang. Baik yang sudah maupun belum dikenal, tak ada pembedaan khusus. Semua dilayani dengan ramah.

Di sana, kru PB Qi Falah mendapat banyak wejangan berharga terkait dunia literasi. Intinya sih, mengelola dunia perbukuan harus sabar dan telaten. Jika ada yang nyobek buku atau membawanya pulang misalnya, tak perlu pelakunya dimarahi. “Kuatirnya mereka tak mau datang dan baca lagi,” ujar Mas Gong.

Menurut penuturan Mas Gong, Rumah Dunia bisa berkembang seperti sekarang dan dikenal di tingkat nasional dan internasional, itu semata karena gerak Allah SWT. “Biarlah Allah SWT yang menggerakkan,” ujarnya nyufi.

Di akhir pertemuan, PB Qi Falah diberi sumbangan majalah sejumlah 37 eksemplar dan buku-buku bacaan sejumlah 47 eksemplar. Sumbangan itu secara resmi diterima oleh Koordinator PB Qi Falah, Agus F. Awaluddin. Terima kasih Mas Gong. Terima kasih Mas Firman. Dan, terima kasih Rumah Dunia. Bermanfaat! [nhm]


0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP