Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

Program Siaran Radio Qi FM Terus Dimatangkan

Minggu, 12 Februari 2012

Ditemani rekan-rekan “brutal” dari Jakarta dan Bandung, Suraji (SFCG), Adi (JRK Jabar), Dani (Radio PASS Bandung) dan Roni (Radio Cibangkong Bandung), kru Radio Qi FM tampak serius memusyawarahkan program siaran Radio Komunitas Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten. Bertempat di Pondok Baca Qi Falah, Rabu (8/2/2012) sore, rapat berlangsung semangat, karena seluruh kru menyambut positif agenda ini.

Dalam uraiannya yang panjang sebelum musyawarah program, Mas Adi banyak mengulas perihal etika dan persiapan bagi seorang penyiar radio. Dari soal pernafasan, mental, cara bicara, diksi, dan sebagainya. “Mental harus kuat. Saya melihat, SDM rekan-rekan di sini cukup baik. Tinggal ditingkatkan terus, hingga maksimal,” ujarnya.

Usai gambaran Mas Adi, dinotulensi Agus F. Awaluddin, musyawarah mulai menukik pada pemetaan wilayah jangkauan penyiaran, stratifikasi sosial dan aktivitas masyarakat, kebutuhan informasi, dan kesukaan lagu-lagu mereka. Lantas dilanjut dengan penentuan program yang pas untuk mereka, dengan iringan lagu yang juga sesuai kondisinya, plus waktu penyiarannya.

“Pokoknya kita diajarain banyak hal. Penentuan program menjadi lebih mudah, setelah dilakukakn pemetaan sedemikian rupa,” ujar Kang Agus, sapaan akrabnya sebagai penyiar tampak sumringah.

Diharapkan, dengan pemetaan segala hal yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, maka keberadaan Radio Qi FM akan kian terasakan manfaatnya, yakni bersiaran sesuai kebutuhan riil yang ada. “Ini yang penting dicapai. Jangan sampai siaran tapi sepi manfaat,” ujar Ahmad Turmudzi, pengurus lainnya.

Karena bimbingan Mas Adi dkk belum tuntas, masih perlu pematangan kembali, maka gambaran pemetaan itu akan dimatangkan secara internal oleh pengurus Radio Qi FM. Insya Allah, dalam minggu-minggu ini, program-program itu telah matang dan siap disajikan secara lebih gurih kepada masyarakat. “Siaran saat ini masih sporadis, karena masih terus dilakukan pematangan program siaran,” ujar Ketua Radio Qi FM, Eneng Atikoh yang biasa dipanggil Miss Neng.

Oke kawan, semoga keberadaan radio kebanggaan warga Pondok Pesantren Qothrotul Falah ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Yuk, kita bangun bersama radio ini.[enha]



0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP