Tiga Pilar Santri
Selasa, 20 September 2011
Seperti biasanya, setiap Senin, siswa-siswi MTs/SMA Qothrotul Falah Cikulur Lebak Banten menyelenggarakan kegiatan rutin Upacara Bendera. Pada pengibaran bendera yang berlangsung khidmat ini, yang bertugas sebagai pelaksana upacara adalah Kelas XI SMA QF dan bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Nurhasan, S.Pd., yang sekaligus Wali Kelas XI.
Dalam tausiahnya, Pak Achonk – sapaan akrab Nurhasan S.Pd. – mengingatkan pentingnya menjaga tiga pilar santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah. Pertama, disiplin. Menurut Sarjana STKIP Rangkasbitung ini, disiplin itu cakupannya luas, baik disiplin waktu maupun kegiatan.
“Disiplin waktu itu misalnya, ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, siswa jangan tidur. Dari sisi kegiatan, seharusnya tepat waktu untuk melaksanakannya, baik pada saat di kelas maupun shalat berjamaah,” ujar lajang asli Rangkasbitung ini.
Kedua, tanggungjawab dan dapat dipercaya. Menurut Pak Achonk, sebagai wali kelas, dirinya melihat saat ini perlu ada pembenahan kepengurusan kelas, baik oleh wali kelas maupun oleh siswa-siswi itu sendiri. “Misalnya, KBM sudah berjalan hampir setengah smester, maka atribut kelas seperti struktur harus dibereskan. Ini soal tanggung jawab dan dapat dipercaya,” katanya mengingatkan.
Ketiga, kebersihan. Dalam hal ini, Pak Achonk menggarisbawahi perlunya kepedulian siswa-siswi pada pelestarian lingkungan. “Buanglah sampah pada tempatnya! Apalagi dilihat dari sisi pelestarian lingkungan, kita sudah mencetuskan bahwa QF sebagai pondok hijau. Kita telah menyediakan pot bunga cukup banyak. Tugas kita mengisi dan merawatnya untuk pelestarian lingkungan,” pesannya.
Dengan tiga pilar ini, harap Pak Achonk, santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah akan bisa menata dirinya untuk keberhasilan di masa yang akan datang, baik berhasil secara individual maupun sosial.[enha]
0 komentar:
Posting Komentar