Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

KERAMAS MENJELANG RAMADHAN

Rabu, 03 Agustus 2011

SOAL-JAWAB AGAMA, DIASUH KH. ACHMAD SYATIBI HAMBALI
(Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah dan Ketua MUI Kab. Lebak).

Pertanyaan bisa dilayangkan ke info@qothrotulfalah.com atau sms ke 081317773857/081910961388.

KERAMAS MENJELANG RAMADHAN

PERTANYAAN
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Semoga Pak Kiai selalu sehat dan senantiasa diberi keberkahan oleh Allah SWT. Amin.

Pak Kiai, saya Suryadi dari Depok, Jawa Barat. Saya ingin bertanya tentang kebiasaan mandi keramas menjelang puasa Ramadhan. Pak Kiai, masyarakat muslim di kampung saya, dan mungkin juga di daerah lain, biasanya melakukan mandi besar atau mandi keramas setiap menghadapi bulan suci Ramadhan. Saya jadi bertanya-tanya, apakah mandi keramas menjelang Ramadhan ini benar dan ada landasannya di dalam Islam?

Demikian pertanyaan saya. Semoga Pak Kiai berkenan menjawabnya. Terima kasih atas penjelasannya.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

PENANYA
Suryadi,
Wiraswasta, Depok Jawa Barat

JAWABAN
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

al-Hamdulillah, berkat doa Mas Suryadi, saya dan keluarga tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT. Begitu juga aktivitas saya, juga diberi-Nya kelancaran dan kemudahan. Semoga Mas Suryadi dan keluarga juga senantiasa sehat, sehingga bisa menunaikan ibadah puasa dengan sempurna.

Terima kasih banyak atas pertanyaan yang Mas Suryadi sampaikan, tentang mandi keramas menjelang Ramadhan. Mas Suryadi, mandi keramas menjelang Ramadhan rupanya tidak hanya dilakukan di Depok Jawa Barat, tapi juga di banyak wilayah negeri ini, termasuk juga di kampung saya, Koncang Cikulur Lebak Banten. Ini artinya, kebiasaan mandi keramas menjelang Ramadhan telah dilakukan oleh kaum muslim di mana-mana dan telah dijalankan turun-temurun dari nenek moyang kita.

Pertanyaannya; apakah kebiasaan mandi keramas seperti ini benar dan adakah dasarnya dalam Islam? Sependek pemahaman saya, berdasarkan pembacaan saya pada kitab-kitab kuning, mandi keramas menjelang Ramadhan itu tidak ada dalil atau landasannya dalam Islam. Itu hanyalah tradisi yang baik dari orang-orang tua kita saja, yang terus-menerus kita lestarikan hingga sekarang. Dan ternyata, tradisi itu memiliki makna filosofis yang mendalam, jika kita merenungkannya.

Menurut kesimpulan pemahaman saya, mandi keramas menjelang Ramadhan itu memiliki makna mendalam, yaitu untuk menghadapi puasa Ramadhan kita harus melakukan bebersih baik lahir maupun batin. Bebersih lahir dilakukan dengan mandi keramas dan bebersih batin dilakukan dengan menata niat kita dan meluruskannya karena Allah SWT semata. Dengan melakukan dua bebersih ini, diharapkan kita lebih siap menghadapi puasa Ramadhan, yang tujuannya memang untuk menjadikan kita sebagai orang bersih, yang terus-menerus bertakwa kepada Allah SWT.

Mas Suryadi, jadi pada intinya, walaupun tidak ada dasarnya, mandi keramas menjelang Ramadhan itu baik-baik saja dilakukan, asalkan tidak mengandung unsur kemaksiatan dan kemusyrikan. Hanya itu jawaban yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa dimaklumi dan semoga ada manfaatnya. Salam saya buat keluarga Mas Suryadi di Depok, terima kasih. Wa Allah a’lam.[]
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Cikulur, 2 Agustus 2011



0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP