Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

IKUTI UN, SISWA SMA-MTS QF LAKUKAN DOBEL IKHTIAR

Kamis, 28 April 2011

“Al-hamdulillah, akhirnya Ujian Nasional (UN) Tahun 2011 berhasil kita lewati dengan dag dig dug,” ujar Devis Maredona, siswa Kelas XII IPA SMA Qothrotul Falah, Cikulur Lebak Banten. “Mohon doanya, semoga hasil yang kami dapatkan sesuai yang kami harapkan,” tambah Nia Muadah Kurniasih, siswi Jurusan IPS SMA QF.


Itulah ungkapan kesyukuran yang mewakili rekan-rekan lainnya, yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) Tahun 2011, yang diselenggarakan sejak 18 s.d. 21 April 2011 di SMA Qothrotul Falah. Rencananya, usai lulus dari SMA QF, mereka hendak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Amin!

“Bahkan diantara mereka ada yang sudah mendaftar melalui jalur PMDK ke beberapa universitas kenamaan dan ada juga yang mendaftar melalui jalur beasiswa, seperti Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag RI maupun Beasiswa Bidik Misi Kemendiknas RI. Semoga semuanya berhasil sesuai cita-citanya,” ujar Bunda, guru di SMA Qothrotul Falah.

Usai UN SMA kelar, seminggu berikutnya dilanjutkan dengan Ujian Nasional (UN) MTs Qothrotul Falah, tepatnya sejak 25 s.d. 28 April 2011. “Mohon doanya juga, semoga anak-anak Kelas IX MTs QF juga menuai hasil yang maksimal, dan mereka bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Kepala MTs QF, Tanto Haryanto, S.Si.

Untuk menunjang kesuksesan ujian nasional itu, para siswa melakukan ikhitiar dhahir dan batin. Dhahir berupa bimbel, try out, belajar kelompok lainnya maupun belajar individual. Sedangkan ikhtiar batin meliputi doa, istigatsah (termasuk yang diselenggarakan Kemendiknas Kabupaten), tahlil bersama pengasuh, minta restu orang tua dan sebagainya. “Dengan doubel ikhtiar ini, insya Allah harapan akan lebih mudah tercapai. Semoga saja hasilnya maksimal,” ujar Ahmad Turmudzi, panitia UN SMA-MTs QF.

Untuk Kelas XII SMA-QF, usai penyelenggaran ujian nasional , sembari menunggu gelaran wisuda yang insya Allah akan dilaksanakan Juni 2011, waktu luang mereka diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Umpamanya, pengajian kitab kuning bersama pengasuh, pengajian diniah, Karya Tulis Ilmiah (KTI), amaliatudtadris, dll. “Ini sebagai bekal akhir bagi mereka sebelum pulang ke rumahnya masing-masing,” ujar Ustadz Amrullah, pembina santri.[nhm]

0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP