SISWA MTS/SMA JALANI UAS GANJIL
Minggu, 12 Desember 2010
Terhitung sejak Senin, 6 hingga 14 Desember 2010, siswa-siswi MTs dan SMA Qothrotul Falah menjalani Ujian Akhir Smester (UAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011. Ujian ini rutin diselenggarakan tiap smester, dengan niat untuk mengukur kemampuan pembelajaran siswa-siswi.
“Ini kegiatan resmi sekolah, untuk mengetahui apakah pelajaran yang selama ini diajarkan telah benar-benar terserap oleh siswa atau belum. Setelah itu, harapannya ada evaluasi positif, sehingga KBM kian baik lagi,” ujar panitia, Abdurrahman Domang.
Domang menceritakan, segala kebutuhan UAS Ganjil telah disiapkan matang-matang jauh hari sebelumnya. “Penggandaan soal, penomoran peserta, penyerahan soal, dan sebagainya, dikelola semaksimal mungkin. Harapan kami, ujian kali ini lebih baik ketimbang sebelumnya,” ujarnya. “Kalaupun ada satu dua kekurangan, semoga bisa menjadi pelajaran positif,” imbuhnya.
Siswa asal Koncang Cikulur, Ahmad Jumaidi (Kelas XII IPS) menyatakan kesantaiannya menghadapi ujian kali ini. “Saya mah nggak pusing. Insya Allah telah siap. Nanti juga selesai sendiri,” kata aktivis Koperasi Qi Falah ini santai. Iapun tidak menjalani ritual-ritual khusus.
Babe – panggilan akrabnya – berharap, semoga ujian kali ini berjalan lancar dan lebih baik dari sebelumnya. “Saya sendiri berharap bisa menjadi juara kelas untuk tahun ini,” katanya optimis. “Emang udah belajar?” tanya Domang seketika itu. “Udah lah,” jawabnya sembari tersenyum.
Toni, siswa Kelas XI IPS asal Cileles Lebak berharap, ujian ini sebagai pintu masuk menapaki smester berikutnya. “Semoga dengan ujian ini, smester depan belajar saya dan rekan-rekan lebih semangat lagi,” harapnya, sembari menikmati Bakso Si Mas.
Bagi Toni, juara bukanlah segalanya dan bukan tujuan puncak. “Yang terpenting, kita siapkan bekal kemampuan. Soal hasil mah gampang saja, kalau kemampuan kita sudah baik,” ujarnya.
Oke lah kawan, semoga ujian kali ini sukses. Dan, semoga pula, harapan kalian menjadi anak-anak yang suksespun terpenuhi. Bapak hanya bisa mendoakan, nak. Amin! [kepsek]
0 komentar:
Posting Komentar