Baca! Baca! Baca! Lalu, jadilah Anda orang yang berperadaban!

PERKAJUM PONPES QOTHROTUL FALAH
“UPAYA MEMBENTUK KARAKTER TANGGUH”

Jumat, 26 November 2010


Selama Kamis-Jum’at (25-26/11/2010), santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah Cikulur Lebak tampak sibuk. Ternyata mereka tengah menggelar hajat kepramukaan Perkajum (Perkemahan Kamis Jum’at). Pada hajatan ini, tema yang diusung adalah “Membentuk Karakter Pramuka Patriotis, Sopan dan Ksatria.”
“Kita ingin membentuk karakter generasi bangsa yang tangguh,” ujar Pembina Pramuka Ponpes Qothrotul Falah, Kak Agus Faiz Awaluddin, menjelaskan alasan pemilihan tema ini.

Lantas, apa saja agenda, target, dan kepentingan Perkajum yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kadububur Koncang ini? Berikut wawancara eksklusif wartawan www.pondokbacaqifalah.blogspot.com Nurul H. Maarif dengan Pembina Pramuka Ponpes Qothrotul Falah Agus Faiz Awaluddin di tengah kegiatannya yang padat, di Posko Perkajum, Kamis (25/11/2010) menjelang maghrib.

Halo Ka’ Agus… Weh, ramai nih banyak anak pramukaan. Emangnya ada kegiatan apa?
Biasa, lagi ada kegiatan perkemahan.

Emang ada momen apa?
Sekedar untuk menggodok dan memberikan materi baru bagi calon Bantara.

Apa nama kegiatan ini?
Perkemahan Kamis-Jum’at alias Perkajum.

Cuma dua hari?
Ya, namanya juga Perkajum. Hanya untuk mengisi hari libur. Anak-anak kan liburnya Jum’at. Biar waktunya nggak kosong.

Semuanya ada berapa kelompok?
Ada enam kelompok. Laki-laki tiga dan perempuan tiga.
Niatan kegiatan ini apa?
Ya, biar anak-anak nggak jenuh lah. Perlu refreshing yang bermanfaat.
Berapa bulan sekali Perkajum ini diselenggarakan?
Tiga bulan. Dan tahun ini sudah dua kali.

Tema kegiatan Perkajum kali ini apa?
“Membentuk Karakter Pramuka Patriotis, Sopan dan Ksatria”.

Kenapa tema ini yang dipilih?
Anak-anak ini kan generasi bangsa. Kita ingin membentuk karakter yang tangguh, yang dicerminkan dari sifat patriotisme, kesopanan dan kesatriaan, sesuai dengan Dasa Darma yang harus direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari.

Target yang ingin dicapai oleh kegiatan ini apa?
Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan rasa tanggungjawab anak-anak tumbuh berkembang. Sehingga, mereka menjadi generasi yang baik untuk kemajuan bangsa ini.

Kepanitiaannya dari mana?
Dari Pramuka Penegak Bantara Ponpes Qothrotul Falah.

Pesertanya sendiri dari mana saja?
Kita internal saja. Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Ponpes Qothrotul Falah.

Kenapa tidak mengambil peserta dari luar?
Ada beberapa alasan. Pertama, tempat yang terbatas. Kedua, waktu yang kurang pas, karena ini bukan waktu libur. Ketiga, ini kan hanya internal pesantren.

Suatu saat nanti, adakah rencana mengajak peserta lain dari luar pesantren?
Ada sih. Cuma mungkin bukan kemah, melainkan LB atau Latihan Bersama, yang dikoordinatori oleh DKR (Dewan Kerja Ranting) Cikulur. Kebetulan Ketua DKR-nya dari sekolah kita.

Kapan rencananya?
Insya Allah, Desember 2010.

LB akan diikuti berapa sekolah?
Seluruh sekolah di Cikulur, dari SD sampai SMP.
Untuk Perkajum ini, agenda apa saja yang diselenggarakan?
Banyak ya. Ada pendirian tenda, balap karung, memasukkan paku ke botol, sedotan air, cerdas cermat, api unggun, jeritan malam, tiup balon, dan sebagainya. Pokoknya ramai deh.

Diantara agenda ini, mana yang paling menarik minat anak?
Cerdas cermat dan api unggun. Ini paling seru. Kalau api unggun kan ada pentas seninya. Mereka berlomba-lomba menampilkan kebisaannya. Sedang cerdas cermat, biasanya anak-anak ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang kepramukaan. Tingkat gengsi dan kompetisinya tinggi.

Adakah pemberian reward bagi peserta yang menang?
Ya, ada. Ala kadarnya lah.

Respon anak-anak sendiri pada kegiatan ini bagaimana?
Mereka tampak bersemangat, ceria dan nggak lesu, walaupun kegiatannya padat. Insya Allah ini positif buat mereka.

Apakah semangat ini bisa memicu semangat belajar mereka di ruang kelas?
Semoga saja. Harapannya begitu. Kalau mereka sudah segar, harapannya semangat belajar mereka di kelas juga segar.

Kalau respon lembaga bagaimana?
Lembaga tentu saja mendukung dan merespon positif, asalkan kegiatan ini baik untuk kemajuan anak.

Terakhir, harapan pribadi Kak Agus sendiri pada kegiatan ini apa?
Ingin melihat anak-anak ceria dan tidak jenuh.[nhm]



0 komentar:


Bulletin Qi Falah edisi 06/1/2009



  © Blogger template Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP